Persiapan menghadapi tes TOEFL sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Untuk meraih skor yang tinggi, sebagian besar peserta biasanya menggunakan metode belajar konvensional seperti membaca buku panduan dan mengikuti kursus. Namun, jika Anda ingin unggul dari kompetitor lain, cobalah menerapkan tips TOEFL yang jarang diketahui ini. Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai strategi unik yang mungkin belum pernah Anda dengar, tetapi sangat efektif untuk meningkatkan skor TOEFL Anda.
Table of Contents
Toggle1. Tingkatkan Kemampuan Listening dengan Teknik Dictation
Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan listening Anda adalah dengan menggunakan teknik dictation. Metode ini sangat berguna untuk melatih telinga Anda agar terbiasa dengan aksen dan kecepatan berbicara penutur asli bahasa Inggris.
- Apa itu Dictation?
Dictation adalah teknik di mana Anda mendengarkan audio bahasa Inggris, lalu menuliskan setiap kata yang Anda dengar. - Cara Melakukannya:
- Pilih audio berdurasi 2-5 menit dari sumber seperti podcast atau video YouTube.
- Dengarkan audio sekali tanpa jeda, lalu coba tuliskan apa yang Anda ingat.
- Putar audio kembali, kali ini hentikan setiap beberapa detik untuk menuliskan kata demi kata.
- Cek hasil tulisan Anda dengan transkrip atau subtitle jika tersedia.
- Manfaatnya:
Teknik dictation sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan memahami aksen dan mempercepat waktu reaksi dalam mendengarkan percakapan bahasa Inggris.
2. Latih Speaking dengan Teknik Shadowing
Banyak orang merasa Speaking Section TOEFL menjadi bagian yang paling menantang. Untuk meningkatkan kelancaran berbicara, cobalah teknik shadowing.
- Apa itu Shadowing?
Shadowing adalah teknik di mana Anda meniru ucapan penutur asli secara real-time, mengikuti ritme, intonasi, dan pelafalan mereka. - Cara Melakukannya:
- Pilih video atau podcast dengan penutur asli bahasa Inggris.
- Dengarkan satu kalimat, lalu ulangi kalimat tersebut secepat mungkin tanpa jeda.
- Fokus pada kecepatan dan pelafalan yang sama dengan penutur asli.
- Manfaatnya:
Teknik ini sangat membantu meningkatkan pelafalan, intonasi, serta kepercayaan diri saat berbicara dalam bahasa Inggris.
3. Gunakan Skimming dan Scanning untuk Reading Section
Menghadapi teks panjang dalam Reading Section TOEFL bisa sangat menguras waktu. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan teknik skimming dan scanning.
- Apa itu Skimming dan Scanning?
- Skimming: Membaca cepat untuk mendapatkan ide utama dari teks.
- Scanning: Mencari informasi spesifik tanpa membaca keseluruhan teks.
- Cara Melakukannya:
- Gunakan skimming untuk memahami paragraf pertama dan terakhir dari setiap teks.
- Gunakan scanning untuk menemukan kata kunci yang terkait dengan pertanyaan yang diberikan.
- Latih teknik ini secara rutin untuk meningkatkan kecepatan membaca.
- Manfaatnya:
Teknik ini membantu Anda menyelesaikan Reading Section dengan lebih efisien dan menghemat waktu.
4. Tingkatkan Vocabulary dengan Flashcards Digital
Kosakata adalah kunci sukses di bagian Reading dan Writing TOEFL. Flashcards digital dapat menjadi alat yang efektif untuk menghafal kosakata baru.
- Apa itu Flashcards Digital?
Ini adalah aplikasi yang memungkinkan Anda membuat kartu berisi kata-kata dan definisi untuk dihafal. - Cara Melakukannya:
- Gunakan aplikasi seperti Anki atau Quizlet untuk membuat flashcards.
- Tambahkan kata-kata baru yang sering muncul di TOEFL.
- Lakukan review setiap hari untuk memperkuat daya ingat Anda.
- Manfaatnya:
Dengan menggunakan flashcards digital, Anda dapat belajar kapan saja dan di mana saja, meningkatkan daya ingat kosakata Anda secara signifikan.
5. Gunakan White Noise untuk Meningkatkan Konsentrasi
Menggunakan white noise selama belajar bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan fokus.
- Apa itu White Noise?
White noise adalah suara latar yang konsisten, seperti suara hujan atau angin, yang dapat membantu menutupi gangguan eksternal. - Cara Melakukannya:
- Gunakan aplikasi white noise atau situs web yang menyediakan suara latar.
- Putar white noise saat belajar, terutama jika Anda berada di lingkungan yang bising.
- Manfaatnya:
Teknik ini membantu meningkatkan konsentrasi dan membuat sesi belajar Anda lebih produktif.
6. Tingkatkan Writing Skill dengan Teknik Paraphrasing
Bagian Writing pada TOEFL membutuhkan kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas. Paraphrasing adalah teknik yang sangat berguna untuk menulis ulang ide dengan cara yang berbeda.
- Apa itu Paraphrasing?
Paraphrasing adalah menulis ulang ide dari sumber lain menggunakan kata-kata Anda sendiri tanpa mengubah maknanya. - Cara Melakukannya:
- Ambil paragraf dari artikel bahasa Inggris yang Anda baca.
- Cobalah menulis ulang paragraf tersebut dengan kata-kata yang berbeda.
- Bandingkan hasil tulisan Anda untuk memastikan tidak ada perubahan makna.
- Manfaatnya:
Teknik ini membantu Anda menyusun esai dengan lebih kreatif dan menghindari pengulangan kata.
7. Susun Ide dengan Teknik Mind Mapping
Jika Anda kesulitan menyusun ide untuk bagian Writing, mind mapping bisa menjadi solusi.
- Apa itu Mind Mapping?
Ini adalah teknik visual yang digunakan untuk merencanakan ide dengan membuat diagram. - Cara Melakukannya:
- Tuliskan topik di tengah halaman.
- Cabang-cabangkan ide-ide yang terkait dengan topik utama.
- Gunakan warna dan gambar untuk membuat mind map lebih menarik.
- Manfaatnya:
Mind mapping memudahkan penyusunan ide dan membantu Anda membuat struktur esai yang lebih terorganisir.
8. Berlatih di Lingkungan yang Bising
Ketika mengikuti ujian TOEFL di tempat tes, Anda mungkin akan menghadapi situasi yang cukup ramai. Oleh karena itu, berlatih di tempat yang bising bisa membantu Anda beradaptasi.
- Kenapa Lingkungan Bising?
Tes TOEFL sering dilakukan di ruang yang penuh dengan peserta lain. Berlatih di tempat ramai dapat membantu Anda fokus di tengah gangguan. - Cara Melakukannya:
- Latih soal TOEFL di kafe atau ruang publik.
- Gunakan earphone untuk membiasakan diri dengan suara di sekitar Anda.
- Manfaatnya:
Latihan ini membantu meningkatkan daya konsentrasi dan kesiapan mental Anda saat menghadapi ujian sesungguhnya.
9. Rencanakan Belajar dengan Teknik Backward Planning
Backward planning adalah metode perencanaan yang dimulai dari akhir menuju awal. Ini sangat berguna untuk mengatur jadwal belajar Anda.
- Cara Melakukannya:
- Tentukan tanggal tes TOEFL Anda.
- Rencanakan topik-topik yang perlu dipelajari mulai dari hari terakhir menuju hari ini.
- Tentukan target harian untuk memastikan semua topik tercakup.
- Manfaatnya:
Metode ini membantu Anda tetap fokus dan terstruktur dalam persiapan ujian.
10. Kurangi Kecemasan dengan Teknik Pernapasan
Kecemasan bisa menjadi penghalang saat menghadapi tes TOEFL. Latihan teknik pernapasan dapat membantu menenangkan saraf Anda.
- Cara Melakukannya:
- Duduk dengan nyaman, tutup mata.
- Tarik napas dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan.
- Ulangi selama 5-10 menit sebelum ujian.
- Manfaatnya:
Teknik ini membantu Anda lebih tenang dan fokus selama ujian.
Kesimpulan
Persiapan untuk tes TOEFL tidak harus selalu dengan cara yang konvensional. Dengan menerapkan tips TOEFL yang jarang diketahui ini, Anda bisa mendapatkan keunggulan tambahan yang akan membantu meningkatkan skor Anda. Cobalah teknik-teknik ini dalam persiapan Anda dan lihat perbedaannya. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda meraih skor TOEFL yang lebih tinggi!
Semoga berhasil dan tetap semangat belajar!